PBSID FKIP UMS

Kamis, 19 April 2012

Besok, Esok, dan Lusa


Kata besok, esok, dan lusa merupakan tiga kata yang berkaitan dengan hari sesudah hari ini. Namun, tahukah Anda apa perbedaan makna dari ketiga kata tersebut? Banyak orang beranggapan bahwa kata esok sama dengan kata besok sehingga kedua kata tersebut bisa dipertukarkan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia kata besok berarti  (1) hari sesudah hari ini; esok hari, misalnya hari ini adalah hari Kamis, maka besok adalah hari Jumat; (2) saat yang akan datang; kelak. Kata esok bermakna hari pertama sesudah hari ini, sedangkan kata lusa bermakna (1) hari sesudah besok; hari yang ketiga sesudah hari ini.
Berdasarkan penjelasan tersebut kata esok dan besok ada kalanya tidak dapat dipertukarkan. Contoh:
a.       Esok lusa (bukan: besok lusa) kita perbaiki jalan hidup ini agar  menjadi lebih baik.
b.      Kita jelang hari esok (bukan: hari besok) yang lebih baik dengan kerja keras dan budi luhur.  
Esok lusa dan hari esok pada contoh di atas berarti 'saat yang akan datang' atau 'masa depan', sedangkan besok lusa, alih-alih lusa, berarti 'dua hari sesudah hari ini' dan hari besok, alih-alih besok, berarti 'hari sesudah hari ini'.
Pada contoh berikut pun keduanya tidak dapat digunakan saling ber­gantian.
a.       "Kapan Anda berangkat? " Besok. (bukan esok).
b.      la datang besok pagi. (bukan esok pagi).  
Pada contoh berikut ini kata mengesokkan dan membesokkan dapat dipakai ber­gantian, misalnya kalimat Jangan mengesokkan/membesokkan pekerjaan hari ini.   Kata mengesokkan dan membesokkan keduanya dapat digunakan pada kalimat tersebut, masing-masing dengan makna 'menangguhkan sampai esok' atau 'menangguhkan sampai waktu yang akan datang' dan 'me­nangguhkan sampai besok' atau 'menangguh­kan sampai satu hari kemu­dian'.
  Kesalahan penggunaan kata lusa biasanya muncul ketika seseorang mengatakan kejadian yang telah terjadi beberapa hari sebelumnya dengan kata “kemarin lusa” untuk menyebutkan kata yang bermakna dua hari yang lalu, penggunaan yang benar adalah “kemarin dulu” yang bermakna dua hari sebelum hari ini.
Istilah yang jarang dikenal orang adalah kata tulat yang bermakna hari sesudah lusa (tiga hari sesudah hari ini) dan tubin yang bermakna hari keempat dari sekarang. Jika diurutkan maka rincian hari yang benar adalah kemarin dulu – kemarin – besok/ esok (disesuaikan dengan konteks kalimat seperti contoh di atas) – lusa – tulat – tubin. (Solopos, Kamis 19 April 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar